Sosialisasi Pengawasan Partisipatif pada Pemilu Tahun 2024, Panwascam Lemahabang undang Kaum Milenial

LA Media Center

Masyarakat yang Cerdas Menuju Pemilu Berkualitas.

Pada hari Kamis tanggal 18 Januari 2024 di tahapan kampanye Panwaslu Kecamatan Lemahabang menggelar acara Pengawasan Partisipatif yang bertempat di aula Desa Karyamukti

Acara dihadiri  oleh Ketua Panwascam Lemahabang dan jajarannya, Pimpinan Bawaslu Karawang Akhmad Safe'i, Danpos Lemahabang Mulyana tak ketinggalan PKD se Kecamatan Lemahabang dan dari pihak terundang tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda serta pada sosialisasi Pengawasan partisipatif kali ini lebih menyasar kepemilih pemula, atas dasar tersebut Panwalu Kecamatan Lemahabang mengundang pemilih pemula dari Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat yaitu SMAN 1 Lemahabang, SMK PGRI dan SMK Lentera Bangsa untuk kegiatan kali ini.

Ada dua Narasumber yang dihadirkan oleh Penyelenggara pada acara tersebut yaitu :

1. Nono Hartono

2. Rudi Sugiri 

Acara dimulai jam 09.15 wib diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Bawaslu kemudian dilanjutkan sambutan dari Ketua Panwascam Lemahabang Moh Toha Baehaqi sekaligus membuka acara dengan ucapan basmallah,  selanjutnya beliau mengajak kepada yang hadir khusunya untuk ikut melakukan pengawasan pada Pemilu serentak tahun 2024 dan apabila ditemukan adanya dugaan pelanggaran silahkan dilaporkan/diinformasikan ke PKD yang ada  disetiap Desa atau langsung ke Panwascam Lemahabang ucapnya.

Pimpinan Bawaslu Karawang Akhmad Safe'i mengajak kepada semua yang hadir khusunya dan umumnya masyarakat Lembahabang untuk berpartisipasi dalam hal pengawasan, selain itu Dia perpesan untuk menolak politik uang.

Juga menyampaikan bahwa  para peserta pemilu baik caleg atau timnya yang melakukan kampanye biasanya ada yang membagi bagikan barang, dan diharapkan masyarakat harus tahu apa yang boleh dibagikan dan tidak boleh dibagikan kepada peserta kampanye diantaranya yang boleh adalah bahan kampanye kerudung, topi, sopenir dan kaos sedang yang tidak boleh memberikan uang, atau materi lainnya diantaranya minyak sayur dan sembilan bahan pokok lainnya bebernya.

Pada acara inti yaitu sosialisasi Pengawasan Partisipatif narasumber pertama Nono Hartono memberikan motivasi kepada yang hadir khusunya pemilih pemula generasi milenial agar dipemilu  serentak tahun 2024 selain memilih juga harus berpartisipasi aktif dalam pengawasan bertujuan untuk mencegah terjadinya dugaan pelanggaran, kita harus melibatkan semua komponen. 

Pengawasan berasal dari kata awas yang artinya menjaga dan dalam hal pengawasan Pemilu, artinya kita harus menjaga agar Pemilu  berjalan sesuai dengan jalurnya atau rule of game. 

Lebih lanjut Dia mengatakan bahwa di pemilu serentak tahun 2024 kita nanti akan mendapatkan 5 kartu suara sekaligus yaitu DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, DPD RI dan Presiden dan Wakil Presiden dan diakhir materinya Beliau berpesan Berpolitiklah Secukupnya dan Bersahabatlah Selamanya pungkasnya.

Narasumber ke dua (Rudi Sugiri) menyampaikan Bahwa tujuan dari sosialiasi Pengawasan Partisipatif ini adalah agar masyarakat berpartisipasi bukan hanya dalam pemilihan tetapi berpartisipasi dalam pengawasan. Beliau mengajak kepada semua komponen masyarakat untuk melakukan Pengawasan terhadap peserta Pemilu juga penyelenggara Pemilu, karena kata Dia siapa yang bisa menjamin bahwa peserta pemilu tidak melakukan pelanggaran. Ada beberapa jenis pelanggaran diantaranya yaitu pelanggaran Kode Etik, Administrasi dan Pelanggaran Pidana Pemilu dan tentu semua jenis pelanggaran ini apabila ditemukan bisa dilaporkan dan tentu saja  setelah syarat pormil dan materilnya sudah terpenuhi baru bisa diproses ucapnya. @2024